Home » » Perbedaan Airsoft Gun dan Air Gun

Perbedaan Airsoft Gun dan Air Gun

Posted by Barupedia on Wednesday, October 19, 2016

Miris, itulah rasanya ketika mendengar cukup banyak kasus yang mengaitkan airsoft gun dengan tindak kejahatan beberapa waktu lalu, walaupun sebenarnya yang lebih banyak dipakai untuk tindak kejahatan adalah jenis air gun bukan airsoft gun. Lalu apa bedanya airgun dengan airsoft gun? Berikut ini sedikit penjelasannya yang saya rangkum dari beberapa web dan forum:


  • Perbedaan yang paling utama adalah airsoft gun menggunakan proyektil kaliber 6mm sementara air gun menggunakan kaliber 4.5mm, lebih kecil. Sebutan lain untuk proyektil 6mm adalah BB (bearing ball), dan bahan yang lazim digunakan adalah plastik dan ada juga logam namun tidak dipakai dalam permainan. Sementara sebutan lain yang lazim untuk proyektil 4.5mm adalah mimis atau gotri (walaupun sama-sama bulat/ bearing ball), biasanya terbuat dari logam. Jika anda pengguna senapan angin atau gejluk untuk berburu tentu fasih dengan istilah ini. Gotri untuk senapan angin berbagai macam bentuknya, tidak hanya bulat seperti BB
  •  Kecepatan / daya tempuh proyektil airsoft gun bervariasi namun rata-ratanya tidak melebihi 450. Jika ada yang melebihi angka itu kemungkinan besar dilarang dalam permainan. Kebanyakan arena CQB mengizinkan ersop rata-rata 350fps, untuk tipe sniper bisa diijinkan sampai dengan 420fps (karena biasanya jaraknya lebih jauh dari pemain lain). Sementara bagaimana dengan air gun? Apabila dilihat dari referensi web, daya paling kecilnya 450fps sekitar 2.5 joule, ada juga yang mempunyai 700fps standar tanpa upgrade. Ada juga beberapa pedagang yang mengklaim airgun yang dijualnya memiliki 1115fps.
  • Airsoft gun ditujukan untuk permainan (war games), tembak reaksi, atau sekedar impresi para penggemar war attribute, tidak ditujukan untuk bela diri, jaga diri, melukai orang lain, ataupun untuk membunuh. Air Gun ditujukan untuk jenis olahraga menembak lain seperti berburu, namun beberapa kasus kejahatan rata-rata menggunakan airgun karena daya hancur proyektilnya lebih besar ketimbang airsoft gun.


Tentu kita masih ingat pada kasus beberapa waktu lalu, seorang pengendara mobil diduga ditembak oleh pengendara lainnya yang sama-sama melintas di ruas Tol JORR. Dugaan kuat pelaku menggunakan air gun. Mirisnya baik aparat ataupun beberapa media menyebutnya dengan airsoftgun, minimnya pengetahuan tentang hal ini menjadikan image olahraga ini menjadi buruk.
Pada dasarnya apapun dapat dijadikan senjata ketika ada niat untuk melakukan kejahatan atau menyakiti orang lain/ mahluk lain. Kembali kepada tanggung jawab dan perilaku masing-masing.

Sumber:
en.wikipedia.org
kaskus.co.id/forum/187/airsoft-indonesia

Thanks for reading & sharing Barupedia

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Translate to Your Language